Insiden penolakan Sandiaga uno saat blusukan ke Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Selasa (11/12/2018) berbuntut panjang dan Peristiwa tersebut berbuntut panjang lantaran menuai banyak pro konta akan kebenaran kejadian tersebut.
Agen Domino
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin angkat bicara terkait ramainya pembicaraan terhadap kejadian tersebut, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Ace Hasan Syadzily, menyebut bahwa insiden Sandiaga diminta pulang saat blusukan ke pasar di Kota Pinang adalah sebuah rekayasa.
Ace mengaku bahwa pihaknya telah melihat dengan seksama video penolakan Sandi yang telah viral di media sosial, "Soal kejadian di pasar Kota Pinang, Labuhan Batu. Kami tegaskan bahwa terlalu kentara bahwa itu sandiwara," ujar Ace di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Ace menjelaskan bahwa apabila ditelisik lebih dalam, dalam video itu tampak ada seseorang yang disuruh untuk mengaku sebagai pemasang spanduk penolakan Sandi dan Berdasarkan hal tersebut, Ace menilai bahwa pihak Sandi berusaha untuk seolah-olah menjadi korban.
"Coba kita lihat secara seksama video yang beredar, bahwa ada orang yang disuruh, mengaku untuk memasang tulisan itu. Itu kan jelas sekali bahwa itu bagian dari victim player," tutur Ace dan Kepada Sandi, Ace menyarankan untuk lebih berhati-hati dan kreatif dalam merancang skenario untuk bersandiwara.
Ia pun menilai, cara-cara seolah-olah merasa sebagai korban tidak digunakan dalam kampanye jelang pemilihan presiden 2019, "Menurut saya lebih kreatif untuk berkampanye, sehingga tidak terlihat mencari simpati dengan cara-cara seperti begitu. Mencari simpati misalnya, menyelesaikan masalah. Bukan justru, menimbulkan masalah," tutur Ace.
"Benar apa yang dikatakan oleh pak Jokowi ada orang datang ke pasar-pasar, kemudian membuat gaduh di pasar, beli juga enggak. Setelah itu balik. Saya kira, itu salah satu narasi yang nyata-nyata terjadi. Pasar itu hanya sebagai komoditas politik belaka," tutur Ace.
Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno melakukan blusukan ke Pasar Kota Pinang Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Selasa (11/12/2018), Sandi menemukan tulisan yang meminta Sandiaga untuk pulang.
Tulisan tersebut dipasang di tenda penjual di kertas berwarna putih, "Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah," isi tulisan tersebut.
Sandi kemudian memanggil pria yang menulis tulisan itu dan bertanya kepadanya, Pria yang bernama Drijon Sihotang mengatakan bahwa dirinya mendukung Jokowi dan Kemudian Sandi menerangkan dirinya tak masalah pria itu mendukung Jokowi.
Agen Sakong
Ia mengatakan dirinya ke sana untuk mendengar aspirasi masyarakat, "Kami bersahabat. Kami tak akan memisahkan. Bapak memilih Pak Jokowi juga nggak papa. Saya datang ke sini untuk menerima aspirasi masyarakat apa yang perlu diperbaiki," terang Sandi, Namun dia tak mempermasalahkan tulisan tersebut dan kembali melanjutkan blusukannya
________________________________________________________________________________
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Sandiaga Uno Ditolak Dan Disuruh Pulang Saat Berkunjung di Pasar Kota Pinang, Peristiwa Itu Dianggap Hanya Sandiwara"
Post a Comment