Polres Lhokseumae mengungkap motif Aidil Saputra membunuh istrinya, Irawati Nurdin (33) dan dua anak tirinya, Zikra Muniza (12) dan Yazid (1,5), di rumahnya, di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Selasa (7/5/2019).
Agen Domino
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra T Herlambang mengatakan, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku yakni ingin menguasai harta korbaan.
“Korban ini punya harta lumayan, misalnya toko dari suami sebelumnya, dan lain sebagainya. Itu mau dikuasai pelaku,” kata Indra dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Rabu (8/5/2019).
Dikutip dari Serambinews, pembunuhan yang dilakukan Aidil telah direncanakan sebelumnya dengan tujuan menguasai harta korban, Pelaku yang ingin mendapatkan harta gono-gini peninggalan suami pertama sang istri sempat mengancam akan membunuh saudara korban.
"Bahkan sekitar satu bulan lalu tersangka sempat mengancam untuk membunuh saudara korban karena tidak mau teken masalah harta gono gini tersebut," katanya.
Rencana pembunuhan yang disiapkan pelaku termasuk menghilangkan semua foto dia yang ada di rumah tersebut, begitu juga foto-foto dia di akun Facebooknya.
Merasa rencananya sudah matang, pelaku berniat membunuh istri dan anak-anaknya lalu kabur membawa harta korban pada malam kejadian, Namun rencana yang telah disiapkan pelaku gagal karena salah satu anak tirinya ada yang berhasil kabur saat pelaku membunuh ketiga korban.
"Namun dikarenakan ada anak yang lolos, membuat tersangka panik sehingga setelah melakukan aksinya langsung kabur," kata AKP Indra dan Sebelumnya, pelaku mengaku kepada polisi bahwa ia membunuh istri dan kedua anak tirinya karena kerasukan.
Bahkan pelaku juga kesurupan saat diperiksa polisi terkait penyebab motif ia melakukan pembunuhan, “Dia bilang, tiba-tiba sadar sudah lihat anak dan istrinya meninggal dunia dan berdarah. Ini keterangannya masih begitu, tapi terus kami dalami apa motifnya,” sebut Indra.
Namun saat Polres Lhokseumawe menggelar konfrensi pres kedua kalinya pada Rabu (8/5/2019), pelaku kembali mengungkapkan motif yang berbeda, Berbeda dari dua pengekuannya sebelumnya, pelaku kali ini mengaku membunuh istrinya sebagai bentuk bela diri.
Aidil menyatakan bahwa saat kejadian korban yang awalnya ingin membunuh dirinya, "Saat dia menusuk saya, saya tangkap ujungnya, lalu saya buang pisaunya. Saya peluk dia. Tapi dia mendorong dan berupaya ambil pisau lagi untuk menusuk saya. Jadi, dari pada dia bunuh saya, makanya saya tusuk dia. Sedangkan anak-anak ikut saya bunuh karena takut ketahuan," ujarnya.
Terkait pengakuan pelaku yang berubah-ubah, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim Indra T Herlambang, kepada Serambinews.com, menyebutkan sejauh ini belum menemukan fakta baru lainnya terkait kasus pembunuhan tersebut.
Informasinya masih sesuai apa yang diperoleh sehari sebelumnya, yakni faktor ekonomi dan Untuk saksi, sejauh ini belum ada yang dimintai keterangan, termasuk kedua anak korban yang selamat, Khusus kedua anak korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan memang masih trauma.
Agen Sakong
"Sehingga untuk sekarang ini kita tetap memberikan perlindungan hukum dan pastinya akan didampingi tim psikolog anak dalam upaya pemulihan trauma yang mereka alami," pungkasnya.
________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Pengakuan Berbeda Dari Pelaku Pembunuh Istri dan Dua Anaknya di Aceh"
Post a Comment