Terjadi bencana tanah longsor di Banjar Dinas Sangker, Mengening, Kubutambahan Bali pada Selasa (28/1/2019) dan Tanah longsor yang terjadi 04.00 Wita menyebabkan satu keluarga tewas.
Agen Domino
Korban adalah Ketut Budikaca (33), Luh Sentiani (27), Putu Rikasih (9), dan Kadek Sutama (5), Hal tersebut diunggah oleh akun Facebook Pemerintah Kecamatan Kubutambahan pada Selasa (28/1/2019).
Nyoman Dania (78), ayah Budikaca, sempat khawatir karena hujan deras mengguyur sejak 02.00 Wita dan Sedangkan, rumah sang anak di bawah senderan rumahnya.
Ia mengatakan sempat bangun dan mengecek rumah Budikaca pada pukul 03.00 Wita lalu tidur lagi, Saat bangun pukul 05.00 Wita, ia bangun dan melihat rumah sang anak rata dengan tanah.
"Pas jam 05.00 saya bangun, saya lihat rumah Ketut sudah rata. Tidak ada suara grudug-grudug atau tanah bergetar. Yang saya dengar hanya suara hujan yang lebat. Sempat saya panggil tapi tidak ada sahutan, firasat saya sudah meninggal. Akhirnya saya minta bantuan ke warga untuk dievakuasi," tambahnya.
Warga menemukan posisi jenazah saling berpelukan di atas kasur yang tertimpa tanah dan Dania katakan Budikaca memeluk Rikasih, sedangkan sang istri memeluk Sutama.
Agen Sakong
"Anak saya (Ketut Budi Kace,red) posisinya memeluk anak perempuannya (Putu Rikasih,red), istrinya (Luh Sentiani, red) posisinya memeluk anak laki-lakinya (Kadek Sutama,red). Semuanya masih di atas ranjang," ungkap Dania.
________________________________________________________________________________ Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Satu Keluarga di Bali Ditemukan Tewas Saling Berpelukan Akibat Rumahnya Tertimpa Tanah Longsor"
Post a Comment