Tak pernah terpikirkan oleh Madi (26) seorang pengantin baru harus berpisah dengan sang istri akibat ditangkap jajaran Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, ketika sedang mengantar sabu sebanyak 2 ons ke Polisi yang sedang menyamar ketika akan bertransaksi di Jalan Ahmad Yani, Palembang.
Agen Domino
Kejadian bermula saat dirinya dijanjikan akan dibayar Rp 200 ribu oleh sang teman, yang saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian. Madi mengaku menyesal kenal barang haram tersebut.
"Saya baru menikah satu setengah bulan, saya juga baru 3 bulan ini kenal barang tersebut suka dikasih gratis sama temen saya. Akhirnya setelah makai sabu juga dan saya ditawari untuk mengantar barang, ketemuan di depan kampus di Plaju."
"Saya enggak menyangka kalau yang beli polisi nyamar. Saya juga baru satu kali ini mengantar sabu, temen saya langsung pergi setelahnya," ujar buruh pembuat gorong-gorong tersebut, Kamis (14/2).
Sementara tangkapan lainnya, sabu sebanyak 1 kilogram yang di dapat dari seorang kurir terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Km 12 Palembang. Seorang kurir bernama Zulholis (31) sempat melawan saat akan ditangkap dengan mengeluarkan sajam. Terpaksa dirinya dilumpuhkan dengan satu tembakan di kaki.
Usai ditelusuri, Zulholis merupakan jaringan pengedar dari dalam lapas. Dirinya diperintah untuk mengambil barang yang sudah diletakan di dekat tempat pengisian angin di dalam SPBU.
"Ada yang nyuruh seorang napi di Lapas Sorolangun, Jambi. Saya dikenali kawan saya, dikasih nomor untuk menghubungi MK itu. Dari sana baru diarahkan, jika barangnya di SPBU," ungkapnya.
Jam 10 malam, dirinya keluar menuju SPBU. Sesuai arahan, Zulholis langsung menuju tas yang di dalamnya sudah berisi kardus berisi sabu. Saat menunggu arahan berikutnya, Zulholis ditangkap tim Subdit 1 Reserse Narkoba Polda Sumsel.
"Saya baru sekali pak, belum diupah apa-apa, cuma dijanjikan akan dikasih uang jika berhasil. Saya kenal dengan teman napi tersebut," ungkap buruh pencabut bulu ayam tersebut.
Sementara, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman melalui, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel AKBP Amazona mengungkapkan hasil tangkapan pada bulan Febuari sebanyak 1,2 kilogram dari dua kurir berbeda yang ditangkap di wilayah Kota Palembang.
Sedangkan, Madi tersangka lainnya juga menjadi kurir, usai diperintahah temannya, untuk mengantarkan kepada pembeli, dimana sang pembeli adalah polisi yang menyamar.
Agen Sakong
"Madi ini waktu ditangkap membawa 200 gram sabu. Dirinya juga diketahui baru menikah sekitar 1,5 bulan," ujarnya dan Usai ditangkap keduanya harus berurusan dengan hukum untuk diperiksa lebih lanjut. ________________________________________________________________________________
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Baru Saja Menikah, Pemuda di Palembang Harus Berpisah Dengan Istrinya Lantaran Tertangkap Menjual Sabu"
Post a Comment