Tiga siswi SMPN 25 Semarang, Jawa Tengah, tewas tenggelam di kolam renang Paradise Club Perumahan Pondok Indraprasta Kelurahan Plombokan, Semarang Utara dan Musibah ini terjadi pada Sabtu (16/2/2019) pukul 10.30 WIB.
Agen Domino
Korban masing-masing bernama Tasya Alifia (15), Mutiara L(15), dan Jihan Rif'at (15), "Seluruhnya siswa kelas 9D yang sedang menjalani ujian praktik mata pelajaran Penjaskes," terang seorang murid SMPN 25 Semarang yang melayat di rumah duka Tasya di Banowati Tengah 2, Kelurahan Bululor.
Suasana rumah duka sore ini sepi karena keluarga sedang mengebumikan korban di TPU Bergota 2, Kembang Arum, "Mereka bertiga itu sahabat karib dan Tadi pagi saat berangkat, Tasya dijemput teman-temannya itu.
Dia dikenal ceria di kampung sini, Saat berangkat renang juga ceria," terang Koestiningsih (63), tetangga korban dan Setelah dipulasara di rumah sakit, jenazah masing-masing korban diantar ke rumah duka.
Suasana berkabung juga terlihat di rumah duka korban Jihan, di Jalan Kesehatan 1 Kelurahan Kuningan, Semarang Utara dan Jenazahnya sudah dikebumikan di pemakaman terdekat, TPU Kaliasin Kuningan.
"Istri saya tadi ditelepon kakaknya sekitar jam 11.00 siang, katanya Jihan meninggal," ungkap Triyatno (44), paman Jihan, Anak pasangan Mujahidin dan Restuti tersebut tenggelam saat mengikuti ujian praktik mata pelajaran olahraga bersama teman-temannya.
Jihan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, Murid SMPN 25 Semarang ini dikenal pendiam, "Anaknya pendiam kok, enggak banyak tingkah juga," ujar salah satu pelayat di rumah almarhumah.
Jenazah dikebumikan di Pemakaman Kaliasin, Semarang Utara, Kota Semarang, sekitar pukul 16.00 dan Sementara itu, kepolisian akan mendalami standar operasional prosedur (SOP) Kolam Renang Paradise Club yang menjadi lokasi tewasnya tiga siswa SMPN 25 Semarang karena tenggelam.
Penyelidikan itu untuk melihat adakah kesalahan prosedur saat kejadian ini terjadi dan Kapolsek Semarang Utara, Kompol I Made Sapru mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi dari pengelola kolam renang dan dua guru pendamping.
Pemeriksaan ini dilakukan di Mapolsek Semarang Utara, "Kami akan dalami SOP di kolam renang dan Berapa kapasitas maksimal pengunjung, Kemudian apakah jumlah siswa sebanding dengan jumlah guru pendamping," sebut Sapru, Sabtu (16/2/2019) malam.
Ia menyebutkan, saat kejadian ada 148 siswa kelas 9 SMPN 25 mengikuti penilaian ujian praktik dan Ketiga korban tenggelam di kolam sedalam sekitar 2,75 meter, "Keterangan yang kami dapat, sebanyak 148 siswa mengikuti kegiatan ini.
Mereka didampingi dua orang guru," ujarnya dan Ketiga korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan, Kabar meninggalnya tiga siswi ini membuat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri sedih mendengarnya.
Dia langsung mengontak para orangtua siswa yang meninggal dan Mereka disebutnya sudah mengikhlaskan kepergian putri mereka, "Kami langsung memberikan kabar duka ke para orangtua siswa.
Mereka ikhlas karena hal ini adalah sebuah musibah," paparnya pada Sabtu malam dan Ia membenarkan bahwa ketiganya adalah siswa kelas 9D yang sedang mengikuti ujian praktik mata pelajaran Pendidikan Olahraga.
Gunawan pun menuturkan untuk ujian praktik berenang pada SMP, sebenarnya disesuaikan dengan kemampuan sekolah yang bersangkutan, Apabila sekolah tersebut memiliki kolam renang pribadi maka akan lebih baik.
Agen Sakong
Jika tidak, maka menurut Gunawan boleh-boleh saja menggunakan kolam renang umum, Dengan cara kerjasama yang telah dilakukan oleh pengelola kolam renang itu dengan sekolah bersangkutan. ________________________________________________________________________________ Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarqDaftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Ikuti Ujian Penjaskes, 3 Siswi SMP di Semarang Malah Ini Malah Harus Meregang Nyawa di Kolam Renang"
Post a Comment