Seorang Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Ibu Mertuanya Sendiri Kemudian Mayatnya di Buang di Kebun


Polisi telah menangkap dua pelaku terkait penemuan tulang belulang beserta tengkorak manusia dalam kondisi hangus dan penemuan tersebut di sebuah ladang persawahan di Desa Kesemen, Ngoro, Mojokerto pada Minggu (2/6/2019).

Agen Domino

Penemu pertama kali tulang belulang itu adalah seorang pencari rumput bernama Mukadi dan berdasarkan penyelidikan tengkorak tersebut adalah Sri Astutik (55) warga Jalan Industri, Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan Sri Astutik dibunuh oleh dua pelaku dan sudah ditangkap pada awal Juni, Pelaku bernama Wahyu Hermawan (25), warga Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang merupakan menantu tiri korban ditangkap pada Selasa (4/6/2019).

Sedangkan, pelaku kedua bernama Sugeng Wahyu Ahmad Muslimin, (23), warga Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto dan Sugeng terlibat dalam pembakaran tubuh korban.

"Untuk tersangka ada 2 orang, satu menantunya. Tersangka sudah kita amankan, karena kita mendapati ada barang milik korban di tempat tersangka. Dan kedua tersangka sudah mengakui perbuatannya," ungkapnya.

Agen Sakong

Untuk motifnya, pihak kepolisian masih menunggu mendalami keterangan dua pelaku dan Akibat berbuatannya, pelaku diancam hukuman sebagai pembunuhan berencana.
________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.domino
PIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website : LEXUSDOMINO
____________________________________________________________________________________________________________________

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seorang Pria di Sidoarjo Nekat Bunuh Ibu Mertuanya Sendiri Kemudian Mayatnya di Buang di Kebun"

Post a Comment