Gadis 19 Tahun di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengaku dijadikan pemuas nafsu seorang oknum polisi dan Bahkan, dalam pengakuannya, korban sudah 4 tahun lamanya disetubuhi korban tak berani melaporkan pelecehan yang dialaminya.
Agen Domino
Didampingi oleh sang ayah, gadis 19 tahun tersebut mengaku tak berani melapor lantaran oknum polisi berinisial IAD (40) itu menyimpan fotonya tanpa busana.
Dijelaskan oleh korban, kejadian pencabulan itu bermula pada saat ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2016 lalu, "Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Banjarmasin tahun 2016, di sana saya masih berumur 16 tahun dan dipaksa pelaku untuk behubungan layaknya suami istri di hotel tempat menginap kontingen Tapin," jelas korban.
Kejadian yang terjadi sejak 2016 lalu, rupanya masih berlanjut hingga 2019 ini dan Pelaku selalu mengajak korban melakukan hubungan badan beberapa kali.
Untuk melancarkan niat jahatnya, pelaku juga selalu mengancam korban akan menyebarkan foto syur miliknya jika menolak, "Kalau saya tidak mau, pelaku mengancam akan menyebar foto-foto saya tanpa busana," ujarnya.
Agen Sakong
Sampai akhirnya, kasus pencabulan tersebut terungkap setelah orangtua korban melihat foto syur anaknya itu dimiliki pelaku, Orangtua korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya untuk segera ditindaklanjuti, "Saat ini sudah dilalukan penyelidikan oleh Propam Polres Tapin," ujar Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno, Selasa (13/8/2019). ________________________________________________________________________________
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Takut Foto Bugilnya Tersebar, Gadis 19 Tahun Ini Jadi Korban Pencabulan Oknum Polisi "
Post a Comment