Begini Alasan Mengapa Kebo Bule Tertua Keraton Surakarta Tak Diikutkan Ketika Malam Satu Suro


Keraton Kasunanan Surakarta akan keluarkan tujuh 'kebo bule' keturunan kerbau pusaka Kyai Slamet untuk dikirab pada Selasa (11/9/2018) malam dan menurut pawang kebo Heri Sulistyo, dua kebo bule tertua yang dimiliki Keraton Surakarta justru tak diikutsertakan dalam kirab malam satu suro.

Agen Domino

Heri menyebutkan alasan mengapa kedua kebo bule tersebut tidak diikutsertakan, Kebo bernama Joko dan Manis tidak diikutkan lantaran sudah mencapai usia yang tua.

"Kebo tertua itu nggak ikut dikirab karena sudah tua," jelas Heri saat diwawancarai di kandang kebo di wilayah Alun-alun Kidul, Solo, Kamis (6/9/2018), Selain faktor usia, kebo dalam kondisi tidak sehat dan matanya terkena katarak.

Kandang Joko dan Manis juga sengaja dipisahkan dari kebo yang lain dan Alasannya, karena kedua kebo bule itu tidak bisa akur dengan kebo bule lain, Sebenarnya terdapat 15 kebo bule milik keraton, namun pihak keraton akan memakai 7 kebo lain yang lebih muda dari Joko dan Manis.

Agen Sakong

"Kebo yang dikirab hanya 7, totalnya sebenarnya ada 15, tapi nggak semua dikirab karena biasanya sesama jantan akan tarung jika disatukan," tutur Heri, Tujuh kebo bule yang akan dikirab itu bernama Sukro, Apon, Juminten, Mugi, Pahing, Jabu, dan Siam, Ketujuh kebo tersebut dipilih lantaran sudah jinak dan terbiasa berinteraksi dengan masyarakat.

________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.domino
PIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website : LEXUSDOMINO
____________________________________________________________________________________________________________________

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Begini Alasan Mengapa Kebo Bule Tertua Keraton Surakarta Tak Diikutkan Ketika Malam Satu Suro"

Post a Comment